Manfaat bumbu dapur untuk kesehatan dan kecantikan
1. Jahe
Terkenal dengan nama Ginger. Terdapat beberapa jenis jahe, diantaranya jahe merah (rasanya lebih pedas) dan jahe kuning.
Nama ilmiahnya adalah Zingiber officinale ini mempunya beribu khasiat bagi kesehatan, diantaranya dapat mengobati masuk angin, perut kembung, mengobati mual dan gangguan pencernaan.
Jahe juga terbilang manjur untuk mengobati masalah sirkulasi darah, rematik, dan kram perut. Manfaat jahe lainnya adalah dapat menurunkan kolesterol, mengobati mabuk perjalanan, perut kembung, membuat diare berhenti, mengatasi migren dan tentu saja menyegarkan bau mulut. Jahe juga dapat mengatasi sakit pada penderita diabetes. Ramuan akar jahe juga mampu meningkatkan aliran empedu dan meningkatkan sistem kardiovaskular. Petani cabai menggunakan jahe sebagai pestisida alami. Karena jahe aromanya harum menyegarkan, maka jahe juga bisa digunakan sebagai aromatherapy, dipakai sebagai campuran lilin dan sabun, bahkan minyak wangi. Hemmmm harum.
Kandungan kimia yang terdapat pada jahe adalah minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit.
2. Kencur.
Rimpang akar yang satu ini mempunyai aroma yang khas. Nama latinnya adalah Kaempferia galangal. Biasanya kencur untuk bumbu urap dan sayur bersantan. Kencur bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit, diantaranya batuk, flu, sakit kepala, keseleo, radang lambung, memperlancar haid, radang telinga, membersihkan darah kotor, mata pegal, diare, masuk angin. Kencur juga dapat dijadikan lalapan (saya sih tidak begitu suka rasanya). Sangat sering untuk obat batuk murah dan aman, yaitu kencur diparut, ambil airnya satu sendok, kasih garam sedikit, langsung diminum. Lumayan hasilnya.
Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah pati (4,14%), mineral (13,73%), dan minyak astiri (0,02%) berupa sineol, asam metal kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan gom.
3. Kunyit.
Dari daun hingga akarnya sangat berguna bagi manusia.
Kunyit merupakan antibiotic alami. Kunyit dapat menyembuhkan beberapa penyakit, diantaranya diabetes, tifus, usus buntu, disentri, keputihan, memperlancar haid, perut mulas saat haid, amandel, batuk lendir, memperlancar ASI, cangkrangen, usus buntu bahkan menyembuhkan ngorok. Kunyit ini juga dapat menjadi obat alternative bagi kangker. Selain itu, kunyit juga digunakan sebagai pewarna alami yaitu kuning. Saya sering meminum kunyit yang direbus, untuk mengurangi perut mulas karena haid dan untuk meringankan diabetes militus, soalnya gula darah saya tidak stabil.
Kandungan yang terdapat dalam kunyit sering disebut sebagai kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, kemudian desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5%. Zat- zat bermanfaat lainnya yang ada pada kunyit seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
4. Pala
Bumbu dapur ini dapat menjadi obat tidur alami.
Nama ilmiahnya adalah Myristica fragrans. Berkali-kali saya sudah mempraktekkannya
Hampir semua bagian buah pala mengandung senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya dapat membantu mengobati masuk angin, insomnia (gangguan susah tidur), bersifat stomakik (memperlancar pencernaan dan meningkatkan selera makan), karminatif (memperlancar buang angin), antiemetik (mengatasi rasa mual mau muntah), nyeri haid, rematik.
Berdasarkan hasil riset penelitian yang dilakukan National Science and Technology Authority, dalam bukunya Guidebook on the proper use of medicinal plants. Buah pala mengandung senyawa-senyawa kimia yang bermanfaat untuk kesehatan
Kulit dan daging buah pala misalnya, terkandung minyak atsiri dan zat samak. Sedangkan fuli atau bunga pala mengandung minyak atsiri, zat samak dan zat pati. Sedangkan dari bijinya sangat tinggi kandungan minyak atsiri, saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase, pektin, lemonena dan asam oleanolat.
5. Merica.
Biasa juga disebut lada. Nama ilmiah adalah Piper nigrum.
Merica atau lada ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, diantaranya: sakit kepala, bau berkeringat yang kurang sedap, haid yang tidak teratur, panas dalam, rematik, asam urat, tulang keropos, sakit gigi, asma, hernia dan penyakit kulit seperti kurap, kadas, eksim, obat kuat, dan juga meningkatkan gairah seks bagi wanita. Merica yang pedas, dapat mengusir hawa dingin ditubuh. Makan sup yang dibubuhi merica dapat pula meringankan sakit kepala.
Kandungan kimia dalam lada atau merica adalah saponin, flavonoida, minyak atsiri, kavisin, resin, zat putih telur (protein), amilum (karbohidrat), piperine, piperiline, piperoleine, poperanine, piperonal, dihdrokarveol, kanyo-fillene oksida, kariptone, tran piocarrol, dan minyak lada. Sifat kimiawi lada adalah pedas dan beraroma sangat khas
6. Lengkuas.
Lengkuas biasa disebut Laos (jawa). Nama ilmiah lengkuas adalah Alpina galanga SW. Walaupun sudah kering dan bentuknya seperti ranting kayu, lengkuas masih tetap berkhaiat. Lengkuas dapat menyembuhkan beberapa penyakit, diantaranya mengobati panu, kurap, sakit kepala, nyeri dada, menguatkan lambung, rematik, dan bisa untuk obat gosok. Dapat sebagai anti demam, membersihkan rahim, dan bronchitis.
Beberapa kandungan kimia lengkuas adalah: saponin, tanin, flavonoida, dan minyak atsiri. Selain itu, terdapat kandungan aktif basonin, eugenol, galangan, dan galangol.
7. Daun salam.
Daun salam adalah salah satu bumbu penyedap bagi masakan, terutama masakan berkuah santan. Nama ilmiah daun salam adalah Syzygium polyanthum.walaupun sudah kering, daun salam masih bisa digunakan, baik sebagai obat, maupun sebagai penyedap makanan. Berikut beberapa penyakit yang dapat diobati dengan mengkonsumsi rebusan daun salam: asam urat, diabetes, menurunkan kolesterol, mengatasi diare, maag, hipertensi,eksim dan masih banyak lagi.
Kandungan daun salam secara kimiawi adalah 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya.
8. Sereh.
Baunya yang harum serta mengandung citronella yang sangat dibenci nyamuk. Nama ilmiah sereh adalah Cymbopogon nardus.
Sereh dapat mengobati beberapa penyakit, diantaranya sakit kepala, nyeri lambung, diare, batuk, pegal-pegal, menghilangkan bau badan tak sedap, dan obat nyamuk alami. Tak hanya itu akar: digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak / obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan. Daun: digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang.
Kandungan kimiawi sereh adalah komponen utama sitronelol, geranial (lebih kurang 35% dan 20%), disamping itu terdapat pula geranil butirat, sitral, limonen, eugenol, dan metileugenol. Sitronelol hasil isolasi dari minyak atsiri sereh terdiri dari sepasang enansiomer (R)-sitronelal dan (S) sitronelal
9. Bawang Merah
Bumbu dapur yang satu ini bisa pula menjadi lalapan, seperti pada bumbu sate. Manfaatnya sangat besar, diantaranya bisa menghilangkan susup (serpihan kayu yang masuk kedalam kulit), masuk angin, batuk, haid tidak teratur, kencing manis, obat cacing, demam pada anak-anak (obat luar), perut kembung pada anak-anak (obat luar), mampu mencegah terjadinya penggumpalan darah, memberikan peluang kesembuhan pada penderita asma, menurunkan tekanan darah dan kadar lemak di dalam darah, mencegah naiknya gula darah pada penderita diabetes mellitus.
Bawang merah mengandung: Minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati
10. Bawang Putih
Tetangga saya sudah membuktikan bahwa bawng putih dapat menyembuhkan penyakit jantung koroner, mengobati flu, batuk, kanker, menurunkan kadar kolesterol, membuat awet muda, menurunkan tekanan darah tinggi, menyembuhkan tukak lambung, meningkatkan insulin bagi penderita diabetes, penawar racun, menjaga stamina tubuh.
Kandungan kimia bawang putih adalah minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan bawng putih yang lain adalah allicin dan aliin, kalsium, saltivine, diallysulfide, alilpropil-disulfida, belerang, protein, lemak, Fosfor, zat besi, vitamin A, B1 dan C.
Melihat manfaat dan kandungan bumbu dapur diatas, masihkah kita meragukan kekayaan tanah air kita yang berupa empon-empn tersebut? Ah, kalau saja kita mau berkorban sedikit dengan bersusah payah didapur, saya yakin anggaran untuk ke RS dapat dialihkan untuk yang lain, beramal misalnya.
Selain sabagai pelezat makanan, ternyata garam juga banyak manfaat.
Mungkin sebagian dari kita belum tahu kegunaan garam untuk kecantikan.
Ternyata besar bangat lho manfaatnya, seperti :
* Pembersih
Wajah
Caranya
campurlah 1 sdt garam dan 1 sdt minyak zaitun dalam mangkuk kecil.
Setelah itu gunakan campuran garam dan minyak zaitun tadi sebagai
pembersih dengan memijatnya dengan lembut didaerah sekitar wajah dan
leher. Garam berfungsi sebagai pembersih untuk mengangkat make up dan
kotoran tebal pada wajah. Setelah itu cucilah wajah dengan sabun cuci
muka, dan bilas hingga bersih.
* Merawat
Kulit Berminyak
Isilah
botol spray kecil dengan air hangat dan tambahkan 1 sendok teh garam.
Setelah itu semprotkanlah pada wajah, keringkanlah dengan cara
menepuk-nepuk dengan handuk. Garam bermanfaat mengurangi minyak pada
wajah kita.
* Mata
Lelah
Caranya
larutkanlah 1/4 sdt garam dengan 1/2 liter air hangat, dan basuhkanlah
larutan air garam tadi pada mata yang lelah. Jika sahabat ingin
menghilangakn gembung pada mata, larutkanlah 1 sdt garam dengan 1 liter
air hangat, dan celupkanlah kapas pada mata sahabat sambil berbaring
dengan rileks.
* Eksfoliator
Sehabis
mandi dan pada saat kulit sahabat masih dalam keadaan basah, ambillah
segenggam garam dan gosokkan secara lembut dan perlahan pada seluruh
kulit tubuh. Manfaatnya akan meluruhkan sel kulit mati dan membuat kulit
sahabat terasa halus dan lembut.